Manfaat Tuna Kaleng Untuk Balita dan Cara Penyajiannya

Ternyata Anda akan mendapatkan cukup banyak manfaat tuna kaleng untuk balita sebagai salah satu sumber nutrisi yang baik. Karena itulah Anda bisa mulai mencoba untuk memperkenalkan sumber nutrisi ini kepada balita untuk mendapatkan manfaatnya. Memang menurut teorinya, Anda bisa mulai memperkenalkan sumber nutrisi tuna kaleng ini sejak balita masih berusia 8 bulan. Namun tentu saja Anda bisa memilih sendiri waktu yang menurut Anda tepat untuk memperkenalkannya pada balita. Jika ada anggota keluarga yang memiliki alergi terutama pada tuna atau jenis ikan lainnya. Maka lebih baik untuk memberikan tuna kaleng pada usia yang lebih besar sampai kekebalan tubuh balita meningkat.

Cara Penyajian Tuna Kaleng Untuk BalitaUntuk menyajikan tuna kaleng pada balita sebenarnya cukup mudah. Karena tulang kaleng sudah dimasak dan dibersihkan terlebih dahulu maka Anda dapat langsung menggunakannya untuk membuat makanan balita. Untuk balita yang masih berusia di bawah setahun maka Anda bisa membuat tuna menjadi bubur dengan menghaluskannya. Anda juga bisa mencoba untuk mencampurkan ikan tuna dengan beberapa sayuran yang sudah dihaluskan pula. Apalagi jika Anda sudah sering memberikan sayuran pada balita maka akan lebih mudah memperkenalkan ikan tuna dengan mencampurkannya pada sayuran yang Ia sukai.
Anda juga bisa memberikan tuna kaleng dengan lebih teratur sekali setiap minggunya sekali selama tiga minggu dan satu minggu tanpa konsumsi tuna. Konsumsi dapat dilakukan secara aman dengan batasan sekitar sepertiga kaleng untuk sekali makan untuk balita yang memiliki berat 10 kilo. Untuk membuat Anda jadi lebih tertarik lagi kita sudah memberikan beberapa informasi mengenai manfaat ikan tuna pada daftar berikut. Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan oleh balita jika mengkonsumsi tuna kaleng.

Tuna Kaleng Untuk Balita1.      Obesitas
Manfaat tuna kaleng untuk balita pertama yang bisa Anda dapatkan adalah untuk mencegah obesitas terjadi pada balita. Memang sepertinya tidak mungkin namun pada zaman yang serba modern seperti saat ini dimana anak sering sekali mengkonsumsi junk food serta makanan berlemak lainnya, obesitas sudah menjadi ancaman bagi anak semenjak balita. Karena itulah perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin dengan mengkonsumsi ikan tuna. Di dalam ikan tuna terdapat omega 3 yang dapat membantu menurunkan kadar lemak buruk dalam tubuh. Nutrisi ini juga dapat meningkatkan leptin sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih efektif dan berat badan dapat dikontrol dengan baik.
2.      Antioksidan
Satu lagi ancaman yang banyak ditemukan pada balita di zaman modern adalah radikal bebas. Radikal bebas bisa didapatkan melalui berbagai macam sumber. Jadi meskipun Anda sudah menjaga makanan yang dikonsumsi balita agar tidak memakan junk food. Namun balita tetap bisa diserang oleh radikal bebas yang ada di linkungan terutama dari polusi. Karena itulah Anda harus mencari suatu cara yang dapat mengatasi ancaman radikal bebas tersebut. Dan cara tersebut adalah dengan mengkonsumsi antioksidan yang banyak ditemukan dalam tuna kaleng. Antioksidan tersebut terdapat dalam ikan tuna dalam bentuk selenium. Dengan adanya antioksidan maka sistem kekebalan yang ada pada balita menjadi lebih efektif dalam menghadapi radikal bebas.

3.      Vitamin B
Salah satu vitamin yang memberikan berbagai kelebihan tuna kaleng untuk balita adalah vitamin B. Vitamin ini digunakan dalam membantu kesehatan darah merah serta memperbaiki tingkat energi yang diserap oleh tubuh. Selain itu vitamin ini juga dapat menaikkan proses metabolisme pada balita. Manfaat lainnya adalah menjaga kulit agar tetap sehat, serta menaikkan efektifitas sistem kekebalan pada balita. Dengan adanya berbagai manfaat tersebut, tentunya Anda jadi lebih tertarik lagi memberikan asupan nutrisi ini pada balita.
4.      Energi
Mungkin Anda pernah memperhatikan bahwa balita tampak lemas dan tidak beraktifitas seperti biasanya. Ada kemungkinan bahwa hal tersebut disebabkan karena balita tidak mendapatkan asupan energi yang cukup. Hal ini sebenarnya dapat dengan mudah diatasi melalui konsumsi ikan tuna. Terlebih karena di dalam ikan tuna terdapat omega 3, protein serta vitamin B yang dapat meningkatkan penyerapan energi serta menjadi sumber energi itu sendiri. Dengan demikian organ dalam tubuh balita menjadi lebih efisien dalam menyerap energi tersebut. Karena itulah Anda dapat mulai memberikan sumber energi ini pada balita dengan teratur sehingga balita menjadi kembali energik.

5.      Protein
Salah satu kebaikan tuna kaleng untuk balita adalah kandungan proteinnya yang cukup tinggi. Yang lebih baiknya lagi ikan tuna memiliki jumlah kalori yang cukup sedikit jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Dengan demikian jika makanan ini dikonsumsi oleh balita, maka mereka akan mendapatkan energi yang cukup untuk beraktifitas. Namun tidak terancam obesitas karena konsumsi kalori yang berlebihan. Selain sebagai sumber energi, protein juga diperlukan dalam pembentukan otot pada tubuh balita. Selain itu ada banyak organ lain yang membutuhkan bantuan protein dalam perkembangannya seperti kulit, kuku, rambut serta darah. Karena itulah sangat penting bagi balita untuk mendapatkan asupan protein yang cukup yang bisa dipenuhi melalui tuna kaleng.
Itulah beberapa manfaat tuna kaleng untuk balita yang bisa didapatkan dengan memberikan makanan bergizi ini. Semua manfaat tersebut bisa Anda dapatkan melalui berbagai nutrisi yang terdapat di dalam tuna kaleng ini. Terlebih lagi tuna kaleng sangat mudah untuk diolah menjadi makanan bergizi. Karena sudah dijual dalam keadaan matang, maka waktu penyajiannya juga jadi lebih cepat. Sehingga Anda tidak memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan makanan sehat bagi balita.